Sungai Citarum: Mayat Wanita, Rambut Cokelat, Dibunuh

Sungai Citarum di wilayah Kampung Cijambe, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi saksi bisu tragedi. Warga sekitar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dengan ciri khas rambut lurus sebahu berwarna cokelat. Kondisi mayat saat ditemukan, terutama adanya luka lebam di leher, menimbulkan dugaan kuat bahwa korban tidak meninggal dunia secara wajar, melainkan menjadi korban pembunuhan. Penemuan ini menambah kekhawatiran akan keamanan di sekitar aliran sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.

Ciri-ciri Korban dan Indikasi Pembunuhan: Luka Lebam di Leher:

Mayat wanita tersebut memiliki ciri-ciri fisik yang cukup jelas, di antaranya adalah rambut lurus sebahu berwarna cokelat. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana panjang jeans berwarna biru. Kondisi mayat saat ditemukan mengambang di tepi sungai. Kapolsek Batujajar, Kompol Heru Rujito, mengungkapkan adanya luka lebam di bagian leher korban. Temuan ini menjadi indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan.

Warga Resah, Polisi Intensifkan Penyelidikan di Batujajar:

Penemuan mayat ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar Sungai Citarum, khususnya di wilayah Batujajar. Pihak kepolisian dari Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi segera bertindak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan. Tim forensik juga telah diterjunkan untuk melakukan identifikasi korban dan menentukan penyebab pasti kematiannya. Dugaan kuat adanya unsur pembunuhan membuat polisi semakin intensif dalam melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap pelaku dan motif kejahatan ini.

Fokus Polisi pada Bukti Luka dan Identifikasi Korban:

Penyelidikan saat ini difokuskan pada analisis luka lebam di leher korban sebagai bukti adanya tindak kekerasan. Selain itu, polisi juga berupaya keras untuk mengidentifikasi identitas korban. Ciri-ciri fisik korban dan pakaian yang dikenakan disebarluaskan, dan polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca tentang kejadian di Indonesia, terimakasih !