Investasi emas telah lama menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang mencari keamanan finansial dan perlindungan aset. Berbagai keuntungan investasi emas membuatnya menarik, terutama sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, bagi pemula, pertanyaan klasik sering muncul: mana yang lebih baik, investasi emas batangan atau koin? Memahami karakteristik masing-masing akan membantu Anda membuat keputusan yang paling sesuai dengan tujuan dan preferensi investasi Anda.
Salah satu keuntungan investasi emas yang paling mendasar adalah kemampuannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang kertas tergerus oleh kenaikan harga barang dan jasa, emas cenderung mempertahankan atau bahkan meningkatkan daya belinya. Ini berarti, uang yang Anda simpan dalam bentuk emas akan cenderung memiliki daya beli yang sama, atau bahkan lebih tinggi, di masa depan. Sebuah laporan dari Bank Indonesia pada 10 Mei 2025, menggarisbawahi peran emas sebagai instrumen vital dalam menjaga stabilitas nilai kekayaan individu di tengah gejolak inflasi.
Mengenai pilihan antara emas batangan dan koin, keduanya memiliki keuntungan investasi emas tersendiri. Emas batangan umumnya dijual dengan spread (selisih harga beli dan jual) yang lebih kecil dibandingkan koin, menjadikannya pilihan yang lebih murni untuk tujuan investasi jangka panjang yang fokus pada nilai intrinsik emas itu sendiri. Semakin besar ukuran batangan, semakin efisien harganya per gram. Emas batangan cocok bagi investor yang ingin menyimpan nilai dalam jumlah besar dan tidak terlalu sering melakukan transaksi jual beli.
Di sisi lain, koin emas menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal ukuran dan likuiditas. Koin seperti Dinar, American Gold Eagle, atau Maple Leaf hadir dalam berbagai ukuran yang lebih kecil, membuatnya lebih mudah untuk dijual sebagian jika Anda membutuhkan dana mendesak. Selain nilai intrinsik emasnya, beberapa koin juga memiliki nilai numismatik (nilai koleksi) yang bisa meningkatkan harganya. Namun, spread pada koin biasanya sedikit lebih tinggi. Bapak Suryo Prabowo, seorang kolektor koin emas veteran yang juga analis pasar, dalam wawancara di sebuah podcast finansial pada 28 Mei 2025, menyebutkan bahwa koin cocok untuk investor yang mencari kombinasi investasi dan potensi nilai tambah dari kelangkaan.
Selain itu, kedua jenis investasi ini memiliki tantangan dalam hal penyimpanan. Emas fisik, baik batangan maupun koin, memerlukan tempat penyimpanan yang aman, seperti brankas pribadi atau kotak penyimpanan di bank. Biaya penyimpanan ini perlu dipertimbangkan.
Dengan mempertimbangkan keuntungan investasi emas dan karakteristik emas batangan versus koin, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan profil risiko, tujuan investasi, dan preferensi likuiditas Anda. Penting untuk selalu membeli dari penjual atau lembaga resmi dan terpercaya untuk menjamin keaslian emas Anda.