Hingga kuartal kedua tahun 2025, emas mempertahankan posisinya sebagai aset dengan market cap tertinggi secara global. Meskipun pasar keuangan diwarnai berbagai fluktuasi dan munculnya aset-aset baru, nilai total seluruh emas yang beredar di dunia masih jauh melampaui kapitalisasi pasar aset lainnya, termasuk saham, obligasi, dan bahkan mata uang kripto. Dominasi market cap tertinggi ini menggarisbawahi peran unik emas sebagai penyimpan nilai dan aset lindung nilai yang diakui secara universal.
Data yang dikumpulkan oleh Bloomberg Finance pada hari Kamis, 1 Mei 2025, memperkirakan total market cap tertinggi emas mencapai lebih dari $13 triliun USD. Angka ini mencerminkan nilai keseluruhan cadangan emas yang dimiliki oleh bank sentral, lembaga keuangan, investor swasta, dan individu di seluruh dunia. Besarnya kapitalisasi pasar ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan minat yang berkelanjutan terhadap emas sebagai aset yang aman dan terpercaya.
Para analis pasar di London pada tanggal 2 Mei 2025 menjelaskan bahwa beberapa faktor berkontribusi pada market cap tertinggi emas. Pertama, sifat fisik emas yang langka dan tidak dapat direplikasi menjadikannya penyimpan nilai jangka panjang yang ideal. Kedua, emas memiliki sejarah panjang sebagai alat pembayaran dan penyimpan kekayaan, jauh sebelum munculnya sistem keuangan modern. Ketiga, di masa ketidakpastian ekonomi atau geopolitik, permintaan terhadap emas cenderung meningkat, yang pada gilirannya mempertahankan atau bahkan meningkatkan kapitalisasi pasarnya.
Meskipun tidak ada insiden spesifik yang melibatkan aparat kepolisian terkait langsung dengan perhitungan kapitalisasi pasar emas, otoritas keuangan internasional seperti Bank for International Settlements (BIS) secara rutin memantau dan menganalisis data terkait kepemilikan dan perdagangan emas global. Laporan triwulanan BIS yang dirilis pada hari Selasa, 29 April 2025, menyoroti stabilitas emas sebagai aset dalam portofolio investasi global.
Keberhasilan emas mempertahankan market cap tertinggi hingga saat ini menunjukkan ketahanan dan daya tariknya yang abadi di mata para investor dan pemegang aset di seluruh dunia. Meskipun dinamika pasar keuangan terus berubah, peran emas sebagai aset fundamental dengan nilai intrinsik yang diakui secara luas tampaknya akan terus berlanjut. Posisi dominan ini memberikan stabilitas dan kepercayaan dalam sistem keuangan global, terutama di tengah gejolak dan ketidakpastian yang mungkin timbul.